Italiantourism – Venice adalah kota yang terletak di wilayah Veneto, Italia. Kota ini terkenal dengan kanal-kanalnya yang indah, arsitektur yang klasik, dan sejarah yang kaya. Venice adalah kota yang terletak di atas air, dibangun di atas sebuah gugusan pulau-pulau kecil yang dihubungkan oleh jembatan-jembatan dan jalur air.
Beberapa tempat terkenal di Venice antara lain Piazza San Marco, Basilika Santo Markus, Palazzo Ducale, dan Jembatan Rialto. Piazza San Marco adalah lapangan terbesar di kota ini yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah seperti Basilika Santo Markus, Torre dell’Orologio, dan Procuratie Vecchie dan Nuove. Basilika Santo Markus adalah gereja yang terkenal dengan kubah emasnya yang megah dan interior yang indah. Palazzo Ducale adalah bekas istana dari Doge Venesia dan sekarang dijadikan museum yang menampilkan berbagai karya seni.
Venice juga terkenal dengan karnevalnya yang diadakan setiap tahun sebelum hari raya Lent. Selama karneval, kota ini dihiasi dengan dekorasi yang indah, dan orang-orang mengenakan kostum yang menawan dan berpartisipasi dalam berbagai acara seperti pertunjukan musik, parade, dan pertandingan kostum terbaik. Selain itu, Venice juga terkenal dengan makanan dan minumannya, seperti cicchetti (hidangan kecil), risotto, seafood, dan spritz (minuman beralkohol khas Italia).
Venice memiliki sejarah yang kaya dan panjang, dimulai pada abad ke-5 Masehi ketika bangsa Venetia yang terdiri dari kelompok etnis dari daratan utama Italia melarikan diri ke pulau-pulau yang terletak di laguna Venesia untuk menghindari serangan barbar. Seiring berjalannya waktu, pulau-pulau ini menjadi pusat perdagangan dan berkembang menjadi kota-kota kecil yang terus bertumbuh dan berkembang.
Pada abad ke-8, kota-kota ini bersekutu untuk membentuk Republik Venesia yang merdeka dan mulai memperluas pengaruhnya di Mediterania. Selama berabad-abad, Venesia menjadi pusat perdagangan yang penting dan menguasai rute perdagangan antara Eropa dan Asia Timur melalui Jalur Sutra.
Pada abad ke-13, Venesia memenangkan perang melawan Kekaisaran Bizantium dan menguasai wilayah sekitar Laut Aegea termasuk Kreta, Dalmatia, dan Albania. Venesia juga terkenal sebagai pusat seni dan budaya pada masa Renaisans dengan para seniman dan arsitek terkenal seperti Tintoretto, Bellini, dan Palladio.
Namun, pada abad ke-17, kekuasaan Venesia mulai merosot akibat penemuan jalur perdagangan baru melalui Samudra Atlantik dan penjajahan bangsa Eropa di Amerika dan Asia. Venesia juga mengalami kemunduran akibat wabah penyakit pes yang menewaskan sekitar sepertiga penduduk kota pada tahun 1630.
Pada akhirnya, pada tahun 1797, Venesia jatuh ke tangan Napoleon Bonaparte dan menjadi bagian dari Kerajaan Italia. Setelah beberapa pergantian pemerintahan dan perang, Venesia akhirnya menjadi bagian dari Italia yang merdeka pada tahun 1866 dan menjadi kota pariwisata terkenal yang menarik jutaan wisatawan dari seluruh dunia setiap tahunnya.
Berikut adalah beberapa tempat wisata populer yang dapat dikunjungi di Venice:
Itulah beberapa tempat wisata populer yang dapat dikunjungi di Venice. Tentunya masih banyak tempat menarik lainnya di kota ini yang dapat dinikmati oleh wisatawan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Venice adalah di antara bulan April hingga Juni atau antara bulan September hingga November. Pada periode tersebut, cuaca umumnya hangat dan nyaman untuk berjalan-jalan dan menikmati suasana kota tanpa terlalu panas atau terlalu dingin. Selain itu, di musim semi dan musim gugur, wisatawan dapat menghindari kerumunan yang terlalu banyak dibandingkan pada musim panas yang padat pengunjung.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Museum Populer di Roma
Namun, perlu diingat bahwa periode tersebut merupakan musim wisata, sehingga harga tiket pesawat dan penginapan cenderung lebih mahal dari pada di musim dingin atau di luar musim wisata.
Untuk menuju Venice dari Indonesia, ada beberapa opsi transportasi yang dapat dipilih, yaitu:
Namun, perlu diingat bahwa Venice hanya bisa diakses melalui air dan kendaraan bermotor dilarang di dalam kota. Oleh karena itu, setelah tiba di Venice, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan transportasi air seperti Vaporetto atau water taxi untuk menjelajahi kota ini.