Valley of the Temples Bangunan Bersejarah Zaman Yunani Kuno

Villa Romana del Casale
Villa Romana del Casale Arkeologi Romawi Tertua Bangsawan Romawi
April 6, 2023
Untuk menuju ke Museo di Capodimonte dari Indonesia, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, tergantung pada preferensi dan anggaran Anda: Dengan pesawat terbang: Anda dapat terbang dari Indonesia ke Bandara Internasional Naples (NAP), dan dari bandara tersebut, Anda dapat naik taksi atau bus menuju ke Museo di Capodimonte. Dengan kereta api: Anda bisa naik kereta api dari beberapa kota besar di Italia, seperti Roma, Milan, Florence, dan Venice menuju Napoli Centrale. Dari sana, Anda bisa naik taksi atau bus menuju ke Museo di Capodimonte. Dengan mobil: Jika Anda memiliki rencana untuk melakukan perjalanan road trip di Italia, Anda bisa menyewa mobil dan mengemudinya dari kota-kota lain di Italia ke Napoli. Parkir tersedia di Museo di Capodimonte dengan biaya tambahan. Dengan tur wisata: Anda juga dapat bergabung dengan tur wisata yang menyediakan perjalanan ke Museo di Capodimonte. Beberapa tur wisata dapat dipesan secara online atau melalui agen perjalanan. Pastikan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memeriksa persyaratan perjalanan terbaru, serta mencari informasi tentang tiket masuk dan jam buka Museo di Capodimonte sebelum melakukan perjalanan.
Museo di Capodimonte Tertua Dan Dirikan Oleh Raja Charles VII
April 6, 2023

Valley of the Temples Bangunan Bersejarah Zaman Yunani Kuno

Valley of the Temples

Italiantourism – Valley of the Temples atau Lembah Kuil-kuil adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di Agrigento, wilayah Sisilia, Italia. Situs ini terkenal karena memiliki sejumlah kuil dan bangunan bersejarah yang berasal dari zaman Yunani kuno.

Situs ini berisi sekitar delapan kuil yang dibangun antara abad ke-5 hingga ke-3 SM, ketika kota Akragas (sekarang Agrigento) adalah salah satu kota terbesar dan paling penting di Sisilia. Beberapa kuil di situs ini termasuk Kuil Concordia, Kuil Heracles, dan Kuil Zeus.

Kuil Concordia adalah salah satu kuil terbaik yang masih bertahan di seluruh dunia dan sering dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Dorik. Kuil ini dibangun pada abad ke-5 SM untuk menghormati Dewi Hera, dan kemudian diubah menjadi gereja pada abad ke-6 Masehi. Sementara itu, Kuil Heracles adalah salah satu kuil paling tua yang dibangun di lembah ini dan Kuil Zeus adalah kuil terbesar yang pernah dibangun di seluruh Sisilia.

Valley of the Temples telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1997, dan menjadi salah satu destinasi wisata populer bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan arsitektur Yunani kuno.

Sejarah Valley of the Temples

Valley of the Temples

Valley of the Temples atau Lembah Kuil-kuil di Agrigento, Sisilia, memiliki sejarah panjang yang berawal dari zaman Yunani Kuno. Pada abad ke-6 SM, kota Akragas (sekarang Agrigento) didirikan oleh koloni Yunani dan berkembang menjadi salah satu kota terkaya dan paling penting di Sisilia.

Pada masa itu, para penguasa Akragas memutuskan untuk membangun sejumlah kuil untuk menghormati para dewa mereka. Kuil-kuil ini dibangun dengan arsitektur yang indah dan memukau, dan menjadi salah satu ciri khas kota Akragas.

Lembah Kuil-kuil sendiri tidak langsung dibangun pada masa itu, tetapi merupakan hasil dari beberapa abad pembangunan yang dilakukan oleh orang-orang Yunani, Romawi, dan Arab. Kuil-kuil ini mengalami perubahan dan perbaikan seiring waktu, tetapi sebagian besar masih bertahan hingga hari ini.

Pada abad ke-18, arkeolog asal Italia, Giovanni Battista Landolina, mulai melakukan penggalian di Lembah Kuil-kuil dan menemukan banyak artefak bersejarah yang penting. Namun, penggalian sebenarnya dimulai pada awal abad ke-19 di bawah kepemimpinan arkeolog Italia lainnya, bernama Domenico Antonio Lo Faso Pietrasanta.

Baca Juga: Venice Sajikan Wisata Arsitektur Penuh Sejarah

Sejak saat itu, Lembah Kuil-kuil telah menjadi salah satu situs arkeologi terpenting di dunia dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1997. Hari ini, situs ini masih menjadi salah satu daya tarik utama di Sisilia dan menjadi saksi bisu dari kejayaan peradaban Yunani kuno dan pengaruhnya yang besar pada budaya Eropa.

Cara ke Valley of the Temples dari Indonesia

Untuk pergi ke Lembah Kuil-kuil atau Valley of the Temples di Agrigento, Sisilia, Italia, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Pilih bandara terdekat di Indonesia dan cari penerbangan ke Bandara Internasional Falcone-Borsellino di Palermo, Sisilia. Penerbangan dari Indonesia ke Palermo biasanya melibatkan paling tidak satu kali transit, dan dapat memakan waktu hingga 20 jam atau lebih tergantung pada rute dan maskapai yang Anda pilih.
  2. Setelah tiba di Palermo, Anda dapat menuju ke stasiun kereta api Palermo Centrale yang terletak di pusat kota. Anda dapat menggunakan taksi atau bus untuk pergi ke stasiun tersebut.
  3. Dari stasiun Palermo Centrale, Anda dapat mengambil kereta api ke Stasiun Agrigento Centrale yang memakan waktu sekitar 2 jam.
  4. Setelah tiba di stasiun Agrigento Centrale, Anda dapat naik taksi atau bus lokal ke Lembah Kuil-kuil yang berjarak sekitar 3 kilometer dari stasiun. Bus lokal dapat ditemukan di luar stasiun dan berjalan sekitar setiap 30 menit.

Jika Anda memilih untuk menyewa mobil, perjalanan dari Palermo ke Agrigento biasanya memakan waktu sekitar 2,5 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas. Parkir tersedia di dekat Lembah Kuil-kuil, tetapi perlu diingat bahwa di beberapa area parkir terbatas dan cukup jauh dari situs utama.

Namun, perjalanan ke Lembah Kuil-kuil dapat cukup melelahkan dan memakan waktu. Oleh karena itu, disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mempertimbangkan untuk menginap di Agrigento selama beberapa hari untuk dapat mengeksplorasi daerah sekitar dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *