Italiantourism – Jembatan Rialto (Rialto Bridge) adalah sebuah jembatan yang terkenal di kota Venesia, Italia. Jembatan ini merupakan salah satu jembatan tertua dan paling terkenal di kota Venesia, dan menjadi salah satu landmark yang paling ikonik di kota tersebut. Jembatan Rialto melintasi kanal Grand Canal dan menghubungkan kedua sisi kota Venesia di wilayah San Marco dan San Polo. Jembatan ini merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Venesia, dan sering menjadi lokasi bagi para turis untuk menikmati pemandangan kota yang indah. Selain itu, di sekitar Jembatan Rialto juga terdapat berbagai toko dan pasar yang menjual barang-barang seperti kain, kerajinan tangan, buah-buahan, dan sayuran. Jembatan Rialto merupakan salah satu contoh arsitektur Venesia yang paling menarik dan kaya sejarah. Jembatan ini dibangun pada tahun 1588 dan direnovasi beberapa kali selama berabad-abad.

Sejarah Jembatan Rialto

Jembatan Rialto di Venesia, Italia dibangun pada abad ke-16 untuk menggantikan tiga jembatan kayu sebelumnya yang menghubungkan kedua sisi Kanal Grand. Jembatan ini menjadi penghubung utama antara San Polo dan San Marco, dan menjadi simbol kota Venesia yang paling terkenal.

Jembatan ini dibangun pada tahun 1588 oleh arsitek Antonio da Ponte, setelah rancangan dari beberapa arsitek terkenal seperti Michelangelo dan Palladio ditolak. Pembangunan jembatan tersebut menghabiskan waktu lebih dari tiga tahun dan mengalami berbagai kendala dan masalah teknis.

Jembatan Rialto yang terbuat dari batu dan memiliki lengkungan tunggal ini memiliki panjang sekitar 48 meter dan lebar sekitar 22 meter, serta memiliki dua lorong yang dilalui oleh pejalan kaki dan toko-toko di kedua sisi lorong tersebut.

Baca Juga: Venice Sajikan Wisata Arsitektur Penuh Sejarah

Saat ini, Jembatan Rialto tetap menjadi salah satu landmark paling terkenal di Venesia dan menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di kota tersebut. Jembatan ini telah melewati berbagai peristiwa penting dalam sejarah Venesia, termasuk banjir besar yang terjadi di kota tersebut pada tahun 1630-an dan Perang Dunia II. Meskipun pernah mengalami kerusakan akibat peristiwa-peristiwa tersebut, Jembatan Rialto selalu berhasil dipugar dan dipulihkan kembali sehingga tetap menjadi salah satu atraksi yang paling menarik di Venesia.

Cara ke Jembatan Rialto Dari Indonesia

Untuk pergi ke Jembatan Rialto dari Indonesia, kamu perlu terlebih dahulu terbang ke Italia, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Venesia. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah:

1. Terbang ke Bandara Marco Polo di Venesia, Italia. Dari bandara, kamu bisa naik bus, taksi air atau water bus ke Jembatan Rialto.
2. Terbang ke Bandara Treviso, Italia, yang terletak sekitar 40 km dari Venesia. Dari bandara, kamu bisa naik bus atau taksi ke pusat kota Venesia, kemudian melanjutkan perjalanan ke Jembatan Rialto dengan menggunakan water bus atau berjalan kaki.
3. Jika kamu sudah berada di kota-kota besar di Italia seperti Roma atau Milan, kamu bisa naik kereta api atau bus menuju Venesia. Setelah tiba di Venesia, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Jembatan Rialto dengan menggunakan water bus atau berjalan kaki.

Setelah sampai di Venesia, kamu bisa menjelajahi kota dengan berjalan kaki atau menggunakan transportasi air seperti water bus atau taksi air. Jembatan Rialto terletak di pusat kota Venesia, sehingga mudah diakses dari berbagai titik di kota tersebut.