Italiantourism – Basilika Santo Markus atau Basilica di San Marco adalah gereja utama di Venice, Italia. Basilika ini terletak di Piazza San Marco dan dianggap sebagai salah satu contoh arsitektur Bizantium paling penting di luar wilayah Kekaisaran Romawi Timur. Gereja ini didedikasikan untuk Santo Markus, yang diyakini sebagai penginjil yang membawa agama Kristen ke Alexandria, Mesir.
Basilika Santo Markus awalnya dibangun pada abad ke-9 sebagai kapel istana doge (kepala negara) di Venice. Bangunan ini kemudian mengalami perluasan dan pengembangan pada abad-abad berikutnya, hingga mencapai bentuk yang sekarang. Arsitektur bangunan ini sangat mengesankan dengan atap bundar berlapis emas, menara-menara marmernya yang indah, dan dekorasi interior yang sangat indah dengan lukisan-lukisan dinding yang dihiasi emas dan mosaik-mosaik.
Basilika Santo Markus juga menyimpan berbagai harta karun seni dan sejarah, termasuk patung-patung dan arca-arca, lukisan-lukisan dinding, dan seni rupa lainnya. Salah satu koleksi seni yang paling terkenal adalah koleksi mosaik yang indah dan rumit yang menghiasi dinding dan langit-langit di dalam gereja. Basilika Santo Markus merupakan salah satu daya tarik utama di Venice dan merupakan tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang mengunjungi kota ini.
Basilika Santo Markus memiliki sejarah yang panjang dan bermula pada abad ke-9. Menurut tradisi, gereja ini dibangun untuk menghormati Santo Markus, seorang penginjil yang diyakini membawa agama Kristen ke kota Alexandria di Mesir.
Pada abad ke-9, Venice mulai memperluas wilayahnya dan menjadi pusat perdagangan yang penting di Eropa. Doge (kepala negara) saat itu, Pietro Tribuno, memutuskan untuk membangun sebuah gereja baru sebagai kapel istana doge. Gereja ini dibangun di atas reruntuhan gereja Santo Markus yang lebih tua, yang dibangun pada abad ke-7.
Pada abad ke-10, bangunan gereja subyek dari berbagai perluasan dan penambahan, termasuk tambahan mosaik dan karya seni. Pada abad ke-11, bangunan gereja kembali diubah, kali ini di bawah pengaruh arsitektur Bizantium. Dalam beberapa tahun, struktur gereja diperluas dengan tambahan tambang dan beberapa bagian baru.
Pada abad ke-13, Basilika Santo Markus kembali mengalami perubahan besar di bawah pemerintahan doge Enrico Dandolo. Dandolo menambahkan bagian baru ke bangunan gereja dan juga memperkenalkan beberapa artefak berharga ke dalam gereja, termasuk reliquary Santo Markus yang indah.
Selama berabad-abad, Basilika Santo Markus menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan, budaya, dan politik di Venice. Bangunan ini juga menjadi rumah bagi berbagai karya seni yang luar biasa, termasuk koleksi mosaik yang indah dan banyak patung dan arca yang dipercaya berasal dari dunia kuno.
Hari ini, Basilika Santo Markus tetap menjadi salah satu situs paling terkenal dan dihormati di Venice. Gereja ini terus melayani sebagai pusat kegiatan keagamaan dan budaya, serta menjadi tujuan wisata yang populer bagi pengunjung dari seluruh dunia.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Museum Populer di Roma
Sebagai salah satu situs bersejarah yang paling penting di Venice, Basilika Santo Markus menawarkan banyak hal menarik yang bisa dilihat oleh pengunjung. Berikut beberapa hal yang dapat Anda temukan di Basilika Santo Markus:
Jadi, jika Anda mengunjungi Basilika Santo Markus, Anda dapat menikmati keindahan seni, arsitektur, dan sejarah Venice yang terkait dengan tempat yang sangat penting ini.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Basilika Santo Markus adalah pada bulan-bulan musim semi (April-Mei) atau musim gugur (September-Oktober) ketika cuacanya lebih sejuk dan sedikit turis dibandingkan dengan musim panas yang sangat ramai. Namun, perlu diingat bahwa musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru juga sangat ramai dan populer di Venice, jadi pastikan untuk memesan tiket dan akomodasi Anda jauh-jauh hari jika Anda merencanakan perjalanan pada periode ini. Selain itu, pastikan untuk memeriksa waktu pembukaan dan tutupnya Basilika Santo Markus, karena jam operasi bisa berbeda-beda tergantung pada waktu tahun dan hari.
Untuk menuju ke Basilika Santo Markus di Venice dari Indonesia, Anda harus terlebih dahulu terbang ke bandara Marco Polo di Venice. Berikut adalah beberapa opsi transportasi yang bisa Anda pilih:
Setelah tiba di Venice, Anda dapat menggunakan transportasi umum seperti vaporetto (kapal bus air), taksi air, atau jalan kaki untuk menuju ke Basilika Santo Markus. Basilika Santo Markus terletak di Plaza San Marco yang dapat diakses dengan mudah dari berbagai tempat di kota. Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar area di Venice hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki, karena tidak ada kendaraan bermotor di dalam kota.